Tracking ID

: 2400000232

Tgl. Aduan

: 12/04/2024 11:27:13 WIB

Kategori

: Kesehatan

Judul Aduan

:

Isi Aduan

: Kepada Yth. Bupati Kebumen Cq. Kepala Dinkes PPKB Kebumen Kami ingin mengadukan perihal keluarga kami yang menjalani perawatan dan operasi organ dalam (usus) di RSUD Soedirman Kebumen. Dan saat ini sudah di lakukan 3x operasi namun belum ada perubahan yg signifikan. Nama pasien : MARSIMIN Umur : 55 tahun11bulan Alamat : Dukuh Pagerkemiri, RT 02/05, Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Kronologi sebagai berikut : 1. Pada Hari Senin, 25 Maret 2024 pasien masuk IGD RSUD Soedirman dengan keluhan nyeri di bagian perut dan tidak BAB selama kurang lebih 5 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter/pihak Rumah sakit, pasien disarankan untuk melakukan operasi usus. 2. Operasi pertama dilakukan pada hari Selasa, 26 Maret 2024. Setelah dilakukan operasi, pasien masuk ke ruang ICU. Setelah dilakukan pemantauan selama dua hari, pasien mengalami keluhan nyeri di bagian perut, perut kaku/mengeras dan pasien mengeluarkan cairan yang hampir seperti feses. Setelah pemantauan tersebut, pihak dokter menyarankan untuk dilakukan operasi yang kedua karena dimungkinkan masih terjadi kebocoran pada jahitan usus. 3. Operasi yang kedua, dilakukan pada Hari Kamis, 28 maret 2024. Setelah operasi yang kedua pasien kembali masuk ke ruang ICU untuk pemantauan. Setelah pemantauan selama 3 hari, yang dinyatakan bisa pindahkan di ruang perawatan bangsal pada Hari Sabtu, 30 Maret 2024. Perawatan di ruang bangsal dilakukan selama 3 hari, dan pasien dinyatakan boleh pulang pada Hari Selasa, 2 April 2024. Namun, sesaat sebelum pulang, pasien kembali mengalami nyeri yang begitu hebat di bagian perut, dan pernapasan sedikit mengalami sesak. Sehingga perpulangan pasien ditunda sampai keesokan harinya. 4. Pasien diperbolehkan pulang dan dilakukan perawatan di rumah pada Rabu, 3 April 2024. Selama perawatan di rumah dilakukan, pasien masih mengalami keluhan yang sama, yakni nyeri pada perut, perut mengeras, dan jahitan mengeluarkan cairan Nanah yang cukup deras dan berbau tidak sedap. 5. Selanjutnya pasien melakukan kontrol pertama pada Hari Senin, 8 April 2024 dengan kondisi jahitan yang masih mengeluarkan cairan. Setelah kontrol dilakukan, dokter menyarankan untuk langsung dilakukan operasi ulang yang ketiga. 6. Operasi yang ketiga dilakukan pada hari yang sama, Senin, 8 April 2024. Setelah operasi dilakukan pasien kembali masuk ke ruang ICU. Sampai saat ini, pasien masih belum sembuh, dan masih mengalami keluhan nyeri di bagian perut dan jahitan masih mengeluarkan cairan. Selain itu pernapasan pasien juga mengalami sesak, sehingga dimungkinkan dokter paru paru pasien juga mengalami gangguan. Dengan kronologi tersebut, Kami pihak keluarga memohon dengan sangat Kepada Bapak Bupati untuk bisa menindaklanjuti dan mengecek/memantau kinerja tim dokter/rumah sakit dan mohon arahan. Atas perhatian dan arahan Bapak, Kami sampai terima kasih. Atas nama keluarga Muhammad Muhit (Putra pertama Bapak Marsimin)