LAPORAN
|
Tracking ID |
: 2400000041 |
Tgl. Aduan |
: 20/01/2024 08:39:25 WIB |
Kategori |
: Kemiskinan, Bantuan Sosial |
Judul Aduan |
: |
Isi Aduan |
: Sebelumnya perkenalkan saya MIMBAETI APRIYANI, warga desa lemah duwur kecamatan kuwarasan kabupaten kebumen. Saya mengeluhkan parabot desa saya yang pilih kasih kepada warganya jujur pak, saya dari keluarga yang kurang mampu. Suami saya kerja serabutan. Anak saya umur 7 tahun dan 3 tahun. Saya mengajukan bantuan ke desa setempat. Tapi hanya di data PKH sudah hampir 2 tahun dan sampai sekarang belum ada kabar saya mendapat bantuan. Sebelumnya anak saya yang pertama menerima kartu KKS (Kartu Kebumen Sejahtera) yang saya tanyakan dari kartu tersebut apakah anak sya mendapat bisa mendapat bantuan , dari desa maupun sekolah
Saya hanya ingin perabot desa serta lurah setempat tidak pilih pilih ke pada warganya. Yang seharusnya mendapat kan bantuan sama sekali tidak, sedangkan yang mampu yang masih saudara dengan pak lurah maupun parabot desa bisa mendapat bantuan PKH dan yang lainnya dengan mudah dan cepat |
|
LAMPIRAN FOTO/DATA DUKUNG
|
|
|
TINDAKLANJUT LAPORAN
|
No |
Oleh |
Isi Tindaklanjut |
Foto |
Tanggal |
Status |
1 |
DINSOS P3A |
Terima kasih atas aduannya, segera akan kami tindaklanjuti. |
Preview
|
22/01/2024 09:14:01 WIB |
Proses |
2 |
DINSOS P3A |
HASIL ASSESMEN
Assessment dilakukan pada hari Senin, 22 Januari 2024 bertempat di rumah Kelayan yaitu ibu MA dihadiri oleh WS (pelapor), bapak Komarudin (Pemdes LD) Khulwannur Muharom (Pendamping Sosial) Siti Maryam (Pendamping Sosial),
1. Ibu MA melaporkan ke Lapor Cepat Bupati mengadukan bahwa keluarganya belum pernah tersentuh bantuan apapun KIP, SEMBAKO, PKH dll. Keadaan saat ini ibu MA mempunyai 1 anak SD dan 1 anak balita. Ibu MA tidak ada dirumah sedang merantau di Jakarta sebagai asisten rumah tangga, untuk suami bekerja sebagai buruh harian lepas bekerja ketika ada yang dikerjakan untuk sekarang sedang tidak ada pekerjaan yang dikerjakan (menganggur).
2. Bantuan yang terima saat ini KIS ada yang KIS APBN ada juga yang APBD (anak pertama). Pengaduan yang sudah dilakukan kepada pemdes sekitar 2 tahunan belum juga mendapat bansos setelah dilakukan assessment ternyata di dalam administrasi kependudukan tercatat suami sebagai karyawan swasta padahal dia adalah buruh harian lepas dan si istri atau ibu MA di administrasi kependudukan tercatat sebagai wiraswasta padahal dia merantau di luar kota atau Jakarta sebagai asisten rumah tangga.
3. Solusi yang kita berikan yang pertama adalah untuk memperbaiki data atau administrasi kependudukan disesuaikan dengan kondisi sebenarnya yaitu pekerjaan suami buruh harian lepas dan istri asisten rumah tangga atau mengurus rumah tangga dengan begitu ketika diusulkan gradenya bukan grade atas atau kalau bahasa desil masih masuk desil 4 bukan 3 atau 2 atau bahkan satu sehingga ketika pengusulan akan mudah mendapatkan bansos.
Intervensi yang Sudah Dilakukan
1. Dari Pemdes LD sudah dilakukan pengusulan tapi memang karena pekerjaan yang tercantum secara administrasi adalah pekerjaan yang gradenya tinggi susah untuk masuk sebagai penerima bansos.
Rencana Tindak Lanjut
1. Suami dari MA dibantu oleh Pemdes LD untuk melakukan perbaikan data kependudukan terutama berkaitan dengan status pekerjaan kemudian ditindaklanjuti dengan pengusulan baik oleh pendamping sosial maupun pemerintah desa.
Kebutuhan
1. PKH
2. SEMBAKO
3. ...........................
Petugas yang melakukan Asesmen
1. Khulwannur Muharom, Pendamping Sosial
2. Siti Maryam, Pendamping Sosial
3. Aparat pemerintahan Desa sdr Komarudin
- Administrasi Kependudukan
- Hasil Cek Siks-NG
- Foto kegiatan
- dll
|
Preview
|
23/01/2024 08:14:01 WIB |
Selesai |
|